Tahun baru menjadi momen penting bagi setiap orang. Mulai dari usia anak-anak sampai dewasa, ikut merasakan kemeriahan akan datangnya tahun baru. Tidak sedikit dari teman dekat ataupun saudara yang jauh mengucapkan selamat tahun baru (Happy New Year) kepada kita. Baik itu melalui pesan singkat (Short Message Service), internet maupun langsung via telepon genggam (hand phone). Semua itu mereka lakukan karena rasa hormat, sayang, rindu, perhatian dan ekspresi lainnya yang mendekati pada rasa simpatik kepada seseorang.
            Tidak hanya ucapan selamat saja yang diungkapkan, akan tetapi teriring do’a kepada sang penerima semoga tahun yang akan datang lebih baik dari tahun sebelumnya. Inilah yang terpenting. Hal ini mengindikasikan bahwa ia berharap kita selalu dalam keadaan sehat walafiat dan sukses menjalani kehidupan ini. Lalu bagaimana reaksi kita setelah mendapat sesuatu yang surprise pada tahun baru? Pada dasarnya setiap orang akan merasakan ada sesuatu yang beda di hari yang istimewa itu. Bagaimana tidak? Seseorang yang sangat kita kagumi, hormati, dan taati selama ini—ia memberikan ucapan yang luar biasa.
            Disadari atau tidak, bahwa ucapan singkat itu sangat berpengaruh terhadap jiwa dan kepribadian kita. Diakui atau tidak, bahwa ucapan dan do’a yang dikirimkan kepada kita, menjadikan kita semakin kuat dan tegar dalam mengarungi arus kehidupan yang semakin deras. Pekerjaan yang begitu beratnya, menjadi semakin ringan berkat dukungan spiritual dari sahabat kita. 
            Karunia ini sudah semestinya kita syukuri dengan segenap anggota badan, lisan, dan hati yang lapang. Semangat yang berkobar dan membara dalam jiwa patut kita ungkapkan dalam kenyataan. Kepada orang-orang terdekat kita, kebahagiaan dan keceriaan yang kita peroleh hendaknya dilisankan di dekat mereka. Setelah itu, apabila ada rejeki yang cukup—maka kita harus menyisihkan sebaian harta kita untuk membahagiakan hatinya. Dengan seulas senyuman tidaklah cukup. 
            Untuk orang-orang yang kita sayangi dan kasihi, kita jangan sampai ketinggalan momen yang satu ini. Tahun baru hanya akan berulang setahun sekali. Belum tentu tahun baru yang akan datang, kita akan menjumpainya. Oleh karena itu, menyia-nyiakan kesempatan yang spesial ini—itu berarti kepedulian kita kepada sesama masih belum menagalami peningkatan. Padahal dengan kalimat yang sederhana dan do’a tulus yang kita tulis, barangkali bisa membukakan pintu hatinya untuk kita dan menyingkapkan segala rahasia yang masih terpendam dalam dirinya. Apabila silaturahmi yang sederhana ini sedikit demi sedikit kita perhatikan, niscaya kehidupan dalam persahabatan dan persaudaraan akan menjadi lebih harmonis dan romantis.
            Kita bisa menggunakan kata-kata berikut ini untuk orang-orang yang dekat dengan kita:”Saudaraku…..aku berharap di tahun baru besok engkau kan menjadi bintang dalam duniamu. Engkau kan bercahaya sesuai dengan duniamu. Dan engkau akan menemukan bintang yang engkau sukai sesuai dengan kesejukan dalam hatimu. Semoga cita-citamu menegakkan kalimah Allah  dan  membahagiakan orang tua dapat terwujud dengan pertolongan-Nya.”
            Semangat yang berkobar dalam hati saudara dan teman kita pastinya tak akan pernah padam selama silaturahim itu kita amalkan sepanjang hayat kita. Sekali lagi tahun baru akan menjadi sangat berkesan apabila kita menciptakan suasana tahun baru itu berbeda. 

 
 
No comments:
Post a Comment