Puisi : Aku dan Rindu

Pernah kau aduk-aduk hatiku
Kau tarik, kau jerat aku dalam rindu kepadamu
Kau sebut dan kau tunjuk aku sebagai pemimpinmu
Lalu kau tidak lagi mempedulikanku

Saat aku sangat merindukanmu
Tubuh ini menggigil, diantara panas dan dingin
Dan ketika kau balas pesan dariku
Semakin menambah dalam akan rasa cintaku padamu

Menggelitik hati ini
Menerobos relung-relung hatiku yang tak bercelah
Masuk dan menempel erat dalam jantungku
Jantung ini pun berdetak semakin kencang dengan getaran supersonik dan aneh

Ya...aneh saja, kau berhasil membujukku
Namun aku segera sadar
Kau bukanlah milikku
Kau bukanlah wanita yang aku inginkan
Tapi kau?
Kau hanyalah seorang yang memberi pelajaran rindu kepada diriku