Friday, June 24, 2022

Setitik Harapan dalam Event Kebumen International Expo (KIE)‎ Tahun 2022‎

                                                                         Oleh: Wawan Hary

                                       

   Kabupaten Kebumen pada tahun 2022 ini menjadi salah satu Kabupaten yang berani tampil beda. Penduduknya memiliki seorang bupati yang ‘barangkali’ sosok impian yang dielu-elukan sejak lama. Para pedagang menginginkan transaksi ekonominya berjalan lancar terutama mereka yang tinggal di sekitaran alun-alun Kebumen. Juga mereka yang setiap hari bepergian ke pasar-pasar, mereka ingin sekali barang dagangannya laku dan roda ekonominya berjalan lancar. Semua masyarakat tentu sangat mengharapkan pemimpin yang peduli pada warganya terutama dalam sektor kesehatan, sosial, pendidikan, dan ekonomi.

   Oleh karena itu, untuk mewujudkan Kebumen yang lebih maju dan berkembang, Bupati Kebumen H. Arif Sugianto beserta forkompimda dan staf berusaha mengaplikasikan kebutuhan masyarakat melalui event yang disebut dengan Kebumen International Expo (KIE). Rencananya event ini akan berlangsung mulai 25 Juni  sampai 2 Juli 2022. Gema dan gaung KIE mulai tercium oleh masyarakat melalui baner, spanduk, media informasi baik medsos maupun media cetak sejak beberapa bulan sebelum pelaksanaan. Dengan melekatnya sebuah kata ‘International’, menjadikan event ini seolah-olah akan menjadi berita yang sangat viral tidak hanya dalam kancah Nasional akan tetapi sampai segala penjuru dunia.

   KIE menjadi ajang expo yang ditunggu-tunggu kehadirannya karena di dalamnya terdapat beberapa kegiatan seperti Seminar, Pengobatan gratis, khitan  masal gratis, kuliner khas, pertunjukan seni andalan, dan potensi wilayah lainnya dari 26 kecamatan. Namun yang menjadi Big Dream masyarakat yaitu berjumpanya mereka  dengan para musisi papan atas seperti Sammy Simorangkir, Kotak, Padi Reborn, Gigi, D’Masif, Rhoma Irama, dan Iwan Fals. Meski semua itu tidak gratis, akan tetapi animo masyarakat sangat tinggi untuk bisa menyaksikan secara langsung pertunjukan mereka.

   Dengan rupiah sebesar Rp 25.000, warga Kabupaten Kebumen dan sekitarnya sudah bisa menikmati tontonan band fenomenal tersebut. Barangkali dengan nominal sebesar ini bukan nilai yang tinggi dibandingkan dengan menyaksikan sendiri di Kota Jakarta secara langsung. Selain beberapa penampilan tersebut, Kebumen bersholawat juga akan dimeriahkan oleh Gus Azmi Askandar, munsyid Hadroh Syubbanul Muslimin yang banyak digandrungi para remaja masa kini. Untuk penampilan ini, Bupati Kebumen akan menggratiskan –seiring mendengar masukan dan saran dari masyarakat. Bagaimana jadinya, kalau sholawatan harus membayar dua puluh lima ribu? Padahal selama ini, warga Kebumen selalu mendapatkan fasilitas gratis dalam semua acara sholawatan.

 

Jangan Sampai Besar Pasak daripada Tiang

Dengan berbagai pernak-perniknya, melihat tenda yang melebihi acara manten termewah yang sudah terpasang di sekitar alun-alun, sampai-sampai pedagang kaki lima harus digeser sedikit ke arah timur alun-alun, dan serba-serbi kemewahannya dalam menyambut event KIE ini, kita sama sekali tidak mengetahui sebenarnya anggaran untuk event international ini diambilkan dari mana? Apakah bersumber dari APBD, Patungan Pejabat, Investor luar daerah atau dari uang saku pribadi Bupati Kebumen?

   Kita sangat menyambut baik acara super wah ini dengan hati yang ‘bombong’ dan bangga karena Kebumen bisa mengadakannya. Banyak warga terbantu dan merasa tercover kebutuhannya menjelang acara berlangsung. Hanya saja, kami berharap setelah event ini berakhir dan dinyatakan sukses oleh segenap panitia pelaksana—kami tidak ingin mendengar bahwa Kabupaten Kebumen memiliki hutang sekian dan sekian miliar bahkan triliun disebabkan event tersebut. Jangan sampai ibaratnya, setelah acara pernikahan—shohibul bait malah masih menanggung hutang puluhan juta bahkan ratusan juta yang membuat perpecahan antar anggota keluarga. Kalimat sederhana, jangan sampai hutang menjadi solusi terbaik untuk membahagaiakan warganya apalagi kalau hanya sekedar strategi politik untuk tahun 2024 besok.

   Penulis mengucapkan selamat dan sukes untuk event Kebumen International Expo (KIE) Kabupaten Kebumen Tahun 2022. Semoga berkah, manfaat, dan bertambah makmur warganya juga semakin dipercaya para pemimpinnya dalam membangun Kebumen Semarak (Sejahtera, Mandiri, Berakhlak Bersama Rakyat). Penulis memohon maaf apabila terdapat kalimat yang kurang berkenan di hati para pemimpin dan masyarakat terutama kepada yang terhormat Bapak Bupati Bapak H. Arif Sugianto.


No comments:

Post a Comment